Defenisi kesejahtraan menurut Partai Gerindra?
Kesejahtraan
menurut DPD partai Gerindra jawa barat
adalah terpenuhi semua kebutuhan pokok masyarakat dan menciptakan masyarakat
yang mandiri.
Ukuran kesejahtraan menurut Partai Gerindra?
Ukuran
kesejahtraan menurut DPD Partai Gerindra adalah mudah akses masyarakat dalam
pendidikan ( pendidikan gratis ), terciptanya lapangan kerja yang baru, dan
kebutuhan pokok yang murah dan dapat di jangkau oleh semua lapisan masyarakat.
Bagaimana mewujudkan kesejahtraan
menurut partai di kota Bandung?
Cara
mewujudkan kesejahtraan menurut DPD Partai Gerindra Kota Bandung adalah
memajukan segala sector yang penting dalam pembangunan daerah, yaitu
pendidikan, kesehatan, pertanian dan perkebunan, dan juga meningkatkan
pembangunan infrastruktur yang mendukung perkembangan kota/daerah. dan hal ini
merupakan tanggung jawab pemerintah kota. sebagai partai oposisi Partai hanya
memberikan dorongan, baik berupa saran dan kritikan kepada pemerintah untuk
kemajuan bersama. Sebagai partai yang pro rakyat, kami juga membuat suatu
program yang di canangkan di Pusat untuk di jalankan di cabang-cabang partai se
Indonesia, yaitu “ 8 program aksi untuk kemakmuran rakyat “ ( lampiran ).
Menurut partai, siapa yang paling
bertanggung jawab dalam distribusi sumber daya di masyarakat kota bandung?
Yang
paling bertanggung jawab dalam mendistribusikan sumber daya dikota bandung
menurut partai Gerindra adalah Pemerintah kota bandung beserta jajarannya.
Karena pemerintah menpunyai legitimasi dan otoritas dalam melakukan semua itu.
Pemerintah bisa bekerja sama dengan swasta untuk mendorong distribusi sumber
daya yang ada dan menjadi modal dalam pembangunan daerah.
Menurut partai bagaimana mekanisme
produksi, pengorganisasian, distribusi dan redistribusi sumber daya kota bandung?
Cara
yang dipilih oleh partai Gerindra adalah cara Hirarki/Komando/Regulasi Formal.
Karena untuk menghindari ketidak adilan yang terjadi dilapangan, maupun potensi
KKN yang akan terjadi jika tidak ada komando dari atas maupun aturan yang
mengatur mekanisme tersebut. Dengan adanya aturan formal maka ada campur tangan
pemerintah yang lebih jauh dalam control dan pengawasan dalam proses mekanisme
produksi, pengorganisasian, distribusi, retribusi dan deretribusi. Dengan demikian
proses ini dapat berjalan dengan transparansi dan terbuka untuk dilihat dan
diamati oleh masyarakat.
Bagaimana ketersediaan berbagai
peluang atau akses bagi setiap individu untuk memperoleh aset atau kepemilikan
terhadap sumber daya menurut partai?
Untuk
kondisi saat ini di kota bandung ketersediaan aset sumber daya tidak seimbang
dengan individu atau kondisi social yang ada dimasyarakat, dimana jumlah
masyarakat yang sangat banyak dan ketersedian sumber daya yang akan dikelola
sangat minim. Hal ini membuat membuat pengangguran di kota bandung sangat
tinggi dan menimbulkan efek kriminalitas di kehidupan social di masyarakat.
STRUKTUR PROGRAM KERJA DPD PARTAI
GERINDRA DI BIDANG SOSIAL DAN EKONOMI KOTA BANDUNG.
Sebelumnya perlu diketahui, bahwa Partai
Gerindra belum pernah melakukan Musyawarah Nasional (MuNas), maupun Musyawarah
Daerah (MusDa) partai Gerindra semenjak berdirinya partai tersebut. Jadi,
disini para pengurus partai Gerindra khususnya yang di daerah-daerah
menjalankan program-program langsung dari atas. Walaupun ada program-program
khusus dari tiap daerah itu merupakan turunan dari program-program pusat.
Program-program pusat tersebut terdiri dari delapan program yang mereka kenal
dengan “ 8 Program Aksi Untuk Kemakmuran
Rakyat “ yang isinya antara lain :
·
Menjadwalkan
kembali pembayaran hutang luar negeri
Mengalihkan
dana pembayaran hutang luar negeri sebagai modal penyertaan untuk membiayai
program pendidikan, kesehatan, pangan, serta energy yang murah dan ramah
lingkungan
·
Menyelamatkan
kekayaan Negara untuk menghilangkan kemiskinan
·
Menjadikan BUMN sebagai lokomotif dan
ujuk tombak kebangkitan ekonomi
·
Menghentikan penjualan asset Negara yang
strategis dan atau yang menguasai hajat hidup orang banyak
·
Meninjau kembali semua kontrak
pemerintah yang merugikan kepentingan nasional
·
Mewajibkan eksportir nasional yang
menikmati fasilitas kredit dari Negara untuk menyimpan dana hasil ekspornya di
Bank dalam negeri
·
Membangun industry pengolahan untuk
memperoleh nilai tambah
·
Menggunakan dana jamsostek hanya untuk
kepentingan dan kesejahteraan buruh
·
Melaksanakan
ekonomi kerakyatan
·
Mencetak 2 juta hektar lahan baru untuk
meningkatkan produksi beras, jagung, kedelai, dan tebu.
·
Mencetak 4 juta ha lahan aren sebagai
bahan baku bio etanol
·
Membangun pabrik pupuk Urea dan NPK baru
dengan total kapasitas 4 juta ton dan mengembangkan pupuk organic
·
Memperbesar permodalan lembaga keuangan
mikro dan menyalurkan kredit bagi usaha kecil
·
Membangun sarana transportasi missal
·
Modernisasi pasar tradisional untuk
pedagang kecil
·
Meningkatkan pendapatan per kapita dari
USD 2000 menuju USD 4000
·
Memberdayakan nelayan-nelayan untuk
mendapatkan akses langsung kepada kapal-kapal modern, pabrik-pabrik pendingin
dan pasar
·
Mengembangkan budidaya perikanan dengan
sistem keramba di daerah-daerah pesisir dengan melibatkan koperasi-koperasi
nelayan tradisional
·
Delapan
program desa
·
Listrik desa
·
Bank dan atau lembaga keuangan desa
·
Koperasi, lumbung dan pasar desa
·
Air bersih desa
·
Klinik desa
·
Pendidikan desa
·
Infrastruktur pedesaan dan daerah
pesisir
·
Rumah sehat pedesaan
·
Memperkuat
sector usaha kecil
·
Prioritas penyaluran kredit perbankan
kepada petani, nelayan , dan pedagang kecil
·
Melarang penyaluran kredit bank
pemerintah untuk pembangunan perumahan atau apartemen mewah, Mal-mal, seta
proyek-proyek mewah lainnya
·
Melindungi pedagang pasar tradisional
dengan melarang pembangunan pasar swalayan berskala besar yang tidak sesuai
dengan undang-undang
·
Melindungi dan memperjuangkan hak-hak
buruh Indonesia
·
Kemandirian
energy
·
Membangun pembangkit listrik tenaga
panas bumi atau air
·
Menyediakan sumber energy dengan
mendirikan kilang-kilang minyak, pabrik bio etanol, pabrik DME ( pengganti LPG
)
·
Membuka 2 juta hingga 4 juta Ha hutan
aren dengan sistem tanam tumpang sari untuk memproduksi bahan bakar Etanol
sebagai pengganti BBM impor
·
Pendidikan
dan kesehatan
·
Mencabut undang-undang badan hokum
pendidikan (BHP)
·
Menghapus pajak buku pelajaran dan
mengganti model buku pelajaran setiap tahun
·
Membagi sedikitnya 1 juta laptop kepada
mahasiswa setiap tahun
·
Melaksanakan kembali program KB
·
Meningkatkan peran PKK, Posyandu, dan
Puskesmas
·
Menempatkan sarjana dan dokter baru
melalui program pemerintah terutama di kantong-kantong kemiskinan
·
Menjaga
kelestarian alam dan lingkungan hidup
·
Melakukan penghijauan kembali 59 juta Ha
yang rusak serta konservasi aneka ragam hayati dan hutan lindung
·
Mengamankan dan merehabilitasi daerah
aliran sungai
·
Mencegah dan menindak tegas pelaku
pencemaran dan atau perusakan lingkungan
·
Melindungi flora dan fauna sebagai
bagian dari asset bangsa
Itu
lah beberapa program pusat dari partai Gerindra yang dijadikan acuan oleh para
pengurus-pengurus partai di daerah-daerah. Walaupun ada program dari daerah itu
merupakan turunan dari program-program di atas.
Untuk
di daerah Provinsi Jawa Barat, ada beberapa program yang telah berjalan
khususnya di cabang-cabang Kabupaten (DPC). Misalnya untuk di daerah Kabupaten
Tasikmalaya telah berjalan program koperasi di bidang peternakan, yakni ternak
itik. Program ini dilakukan oleh pengurus DPC Partai Gerindra kabupaten
Tasikmalaya. Di daerah lain seperti kabupaten bandung juga telah berjalan
program koperasi di bidang peternakan yakni sapi perah. Sedangkan di kabupaten
bandung barat yakni program koperasi di bidang pertanian. Sementara untuk
daerah lain sekitar jawa barat belum terlaksana program-program tersebut.
Ketika Kota Roma
berdiri, sistem pemerintahannya mengalami berbagai perkembangan. Menurut bentuk
pemerintahannya, Romawi dapat dibagi atas tiga zaman berikut :
a. Zaman
Kerajaan (750-510 SM)
Kerajaan Romawi berasal
dari sebuah kota, yaitu kota Roma. Menurut ceritera tradisi rakyat (mitologi),
kota Roma didirikan oleh Remus dan Romulus tahun 750/751 SM di atas tujuh buah
bukit.
b. Zaman
Republik (510-31 SM)
Pada mulanya Republik
Romawi adalah republik kaum Patricia dengan sistem pemerintahannya bersifat
aristokrat. Ketika itu masih berbentuk sebuah polis atau negara kota. Namun
dalam waktu lima abad, republik polis ini tumguh menjadi seluruh imperium.
Timbulnya
golongan proletar. Untuk memperluas wilayah kekuasaannya,
Republik Romawi memerangi daerah sekitarnya. Peperangan yang terus menerus yang
dilakukan oleh bangsa Romawi menyebabkan tanah-tanah pertanian di Italia
terbengkalai. Setelah peperangan berakhir, tanah pertanian yang terbengkalai
itu dijual dan para pemiliknya pergi ke kota Roma untuk mencari pekerjaan.
Senat
memegang seluruh kekeuasaan. Kekeuasaan tertinggi di Imperium
Roma dipegang oleh Senat.
Triumvirat
I.
untuk menghadapi Senat, pada tahun 64 SM, para panglima perang seperti
Pompeius, Crassus, dan Yulius Caesar membentuk persekutuan tiga serangkai atau
lebih dikenal dengan sebutan Triumvirat.
Triumvirat
II.
Kematian Yulius Caesar menimbulkan kekacauan, karena para anggota Senat saling
berebut kekuasaan. Usaha senat itu berhasil digagalkan oleh para panglima
Yulius Caesar yang membentuk Triumvirat baru tahun 43 SM. Anggota-anggota
Triumvirat yang kedua ini adalah : Antonius, Lepidus, dan Octavianus.
Ketika keamanan telah
pulih kembali, para panglima itu mengadakan pembagian wilayah bekas kekuasaan
Yulius Caesar, yakni :
ü Antonius
mendapatkan bagian di wilayah sebelah timur, yaitu propinsi Asia kecil dan
Mesir;
ü Lepidus
mendapatkan bagian wilayah di daerah Afrika bagian utara dan pulau-pulau
sekitarnya;
ü Octavianus
mendapat bagian wilayah disebelah barat, meliputi daerah yang membentang dari
Yunani sampai Spanyol.
c. Kekaisaran
Romawi (31 SM – 476 M)
Octavianus akhirnya
diangkat menjadi Kaisar Pertama oleh Senat. Senat memberi gelar Augustus kepada
Octavianus (Augustus artinya yang maha mulia)
Seni
Sastra. Pada Masa Romawi kesusastraan mengalami perkembangan
yang sangat pesat, terutama pada masa pemerintahan Kaisar Octavianus. Maesenas,
sahabat Octavianus, sangat besar jasanya dalam memajukan kesusasteraan.
Sedangkan hasil-hasil karya sastra yang terkenal adalah :
-
Aeneas hasil karya Virgilius,
-
Metamorphose hasil karya Ovidius,
-
De Bello Gallico hasil karya Yulius
Caesar. Buku ini hingga sekarang menjadi penuntun utama dalam mempelajari
bahasa Latin.
C.
PERADABAN
KUNO AMERIKA
1. Keadaan Alam Amerika
Benua Amerika terdiri
atas bagian utara, bagian tengah, dan bagian selatan. Ketiga bagian itu diikat
menjadi satu rangkaian oleh pegunungan tinggi yang menjulur dari utara ke
selatan seperti Rocky Mountains, pegunungan Amerika Tengah, dan Pegunungan
Andes.
2. Penduduk
Penduduk asli yang
mendiami benua Amerika pada masa lampau (sebelum kedatang bangsa-bangsa Barat)
adalah suku-suku indian yang diperkirakan berasal dari Asia.
Suku-suku Maya mendiami
daerah Meksiko Selatan dan bagian-bagian tertentu Amerika Tengah.
3. Kerajaan-Kerajaan Kuno Amerika
a. Kerajaan
Inka di Peru
Seni
Bangunan. Jauh tinggi di Pegunungan Andes, suku Inka
mendirikan suatu kota yang mungkin merupakan karya tekni paling menakjubkan di
seluruh Amerika Kuno. Kota dongeng Machu Picchu, bertengger mengangkangi
pegunungan yang sempit diantara dua puncak menjulang pada ketinggian 600 meter
di atas lembah Sungai Urubamba. Satu-satunya jalan menuju kota yang bersejarah
itu hanyalah sebuah jalan sempit yang berliku-liku sepanjang puncak pegunungan
Andes.
Pertanian.
Daerah
Kerajaan Inka terdiri dari daerah pegunungan yang terjal dengan kantung-kantung
kecil yang ditemukan penduduk. Penduduknya terbagi menjadi ratusan kelompok
masyarakat dengan bahasa yang beraneka ragam. Penduduk negeri itu mempunyai
kemampuan untuk bekerja sama dan menjaga perdamaian.
Kepercayaan.
Kerajaan
Inka mempunyai lembaga keagamaan yang mantap sebagai bagian dari pemerintahan
dan berada di bawah pemerintahan.
b. Kerajaan
Maya dan Aztek
Seni
Bangunan. Bangsa Maya Kuno membangun sebuah monumen dan
mendirikan kota batu megah untuk para dewa. Paling sedikit 80 situs penting
peninggalan orang-orang Maya masih bertebaran di Amerika Tengah. Beberapa situs
mempunyai kuil yang tingginya lebih dari 60 meter. Kota paling awal berdiri
diperkirakan pada abad ke-3 di hutan Guatemala yang lebat dan yang terakhir
diperkirakan dibangun pada abad ke-10 dan abad ke-11 pada sebuah dataran di
Yukatan bagian utara. Kota-kota itu merupakan peninggalan orang-orang Maya yang
memiliki tingkat peradaban yang tinggi dengan arsitektur paling beranekaragam
dan paling maju dalam sejarah.
Pertanian.
Masyarakat
Amerika Tengah hidup bertani. Mereka mengolah ladang-ladang dengan tangan
sehingga tanah yang tidak memberikan hasil yang sepadan dengan pengeluaran
tenaga manusia tidak digarap. Dengan keterbatasannya itu maka petani Meksiko
mengembangkan cara yang sangat efektif dengan menggarap kebun Chinampa di
pulau-pulau buatan yang subur. Mereka membangunnya di danau-danau yang dangkal
di lembah Meksiko.
Kepercayaan.
Penduduk
Amerika Tengah menyembah dewa-dewa alam yang sederhana seperti Dewa Matahari,
Dewa Bula, Dewa Hujan, Dewa Musim Semi, Dewa Kesuburan dan sebagainya. Mereka
berdoa kepada dewa-dewa itu, mengadakan upacara di hadapannya dan memberikan
sesajian berupa padi-padian, buah-buahan, dan makanan lain untuk mendapatkan
restu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar